8:30pm | USD | Advance GDP q/q | 3.5% | 3.2% | -0.7% |
Keputusan SIGNAL semalam nampaknya menepati ramalan iaitu 3.5 result (BUY USDJPY)
Gambar rajah di atas menunjukan penguatan USD terhadap JPY selepas data release.
NEWS TRADING
Friday October 30, 2009
[8:30am NY Time]
CA GDP m/m BUY -0.2% SELL 0.4% USD/CAD
Keputusan data -1.0 tidak mencapai anggaran signal akan tetapi pasaran usdcad melakukan breakout (bullish) mencapai 100 pips ,ini berlaku disebabkan oleh keluaran negara kasar GDP CAD merosot secara langsung memberi kekuatan kepada USD .
We'll be focusing on the Canadian GDP month on month release, which
is defined (from wikipedia) as "the market value of all final goods
and services produced within a country in a given period of time. It
is also considered the sum of value added at every stage of
production of all final goods and services produced within a country
in a given period of time." GDP has a strong effect on the cash rate
of the CAD, as better economy affects BOC's rate outlook and future
monetary policy.
We are looking for a +0.4% (or better) or a 0.1% (or worse) of
actual release figure based on the expected 0.1%. If we do get a
0.4% on the monthly GDP, it would be Canadian Dollar positive and we
should look for entries to SELL USD/CAD; if we get a -0.2% release,
then we should consider BUYING USD/CAD.
Canadian Dollar has been under pressure lately as USD gained across
the board since last week; however, with better than expected GDP
release from U.S. yesterday, we could see further weakness in the
CAD if we do not also have a surprising release number to the
upside. Expect to either go LONG on the USD/CAD or wait for better
entries on a LONG order... Unless this release totally blows the US
GDP release out of water, the dynamic of USD/CAD pair should remain
in an upward trend.
NEWS TRADING
Thursday October 29, 2009
[8:30am NY Time]
US Adv. GDP q/q BUY 3.5% SELL 2.9% USD/JPY or USD/CHF
8:30am US Adv. GDP q/q 3.2%(E) -0.7%(P) 0.3(S) 50M
E = Expected
P = Previous
S = Surprise Factor
M = Expected Movement in Pips if surprise factor is reached
Our focus tomorrow will be on the first quarterly release of U.S.
GDP numbers. Analysts are already saying that we could be looking
at upward surprises as recent market sentiment is at all year high.
We are looking for a 0.3% deviation on the expected 3.2%. Therefore
if we get a 3.5% on the advanced 3rd quarter GDP, it would be US
Dollar positive. We will BUY USD/JPY. However, if we get a 2.9%
release, then we would be SELLING USD/JPY. With USD being regarded
as safe-haven currency, if we get a worse than expected number, we
might still see USD getting stronger as traders scramble to BUY US
Treasuries, making USD stronger than most european currencies such
as Euro and Sterling.
NEWS TRADING
Wednesday October 28, 2009
[10:00am NY Time]
US New Home Sales BUY 515K SELL 370K USD/JPY or USD/CHF
10:00pm | USD | New Home Sales | 402K | 443K | 417K |
Our focus is on the New Home Sales, which is expected at 443K; if
the release is lower, it would be bad for USD and risk sentiment, so
we will look to SELL USD/JPY or possible the USD/CHF pair; if the
number is higher, it would be good for USD and risk sentiment, we
could see a rally in USD and BUY USD/JPY or USD/CHF.
7:50am | JPY | Retail Sales y/y | -1.4% | -1.5% | -1.8% |
8:30am | AUD | CPI q/q | 1.0% | 0.9% | 0.5% |
Aussie Melemah, Kenaikan CPI Gagal Semangati Pergerakan Mata Uang Australia Ini |
Rabu, 28 Oktober 2009 08:00 WIB |
|
NEWS TRADING
Tuesday October 27, 2009
WEDNESDAY [8:30am]
0.9% Forecast
AU CPI q/q BUY 1.2% SELL 0.6% AUD/USD
Our focus will be on the quarterly CPI release out of Australia. As
stated in recent RBA announcements, Australia is facing possible
rise in inflation, and this number could surprise to the upside.
RBA hiked rates a few weeks ago and surprised the market, this will
be the justification for that rate hike. Therefore, If we get a
better than expected CPI data, we should see an instant appreciation
of AUD by at least of 40 pips within the hour, but if we get a worse
than expected number, AUD should drop as traders will be confused
over RBA's decision, and we should expect market to consolidate. Of
course, the deviation that I am looking for must be at least 0.3%,
or I will skip the trade.
Wall Street Merosot Tajam Oleh Sentimen Negatif Sektor Finansial |
Selasa, 27 Oktober 2009 05:30 WIB |
(Vibiznews – Index) – Wall Street pada perdagangan hari ini (27/10) ditutup melemah cukup tajam, dipimpin oleh sejumlah saham energi dan finansial, menyusul merosotnya harga komodi serta downgrade terhadap beberapa bank regional. Dow Jones turun 104.22 poin atau 1.05% ke level 9,867.96; S&P 500 merosot 12.66 poin atau 1.17% ke level 1,066.94; dan Nasdaq turun 12.62 poin atau 0.59%, ke level 2,141.85. |
10.26.2009 by Mr Afco in Analisa Harian, Forex Signal, Nota Forex, Tips Forex
EUR/USD
It is more likely to go down to around to around 1.50 or may be lower, and after that, it might have potentially to go up again to around 1.5050.
(Current Price: 1.5040)
GBP/USD
It is more likely to go down to around 1.620, and after that, it might have potentially to go up to around 1.63.
(Current Price: 1.6279)
AUD/USD
It is more likely to go down to around 0.920, and after that, it might have potentially to go up.
(Current Price: 0.9245)
USD/JPY
It is complicated, but we predict that it is more likely to go up to around 92.
(Current Price: 91.68)
USD/CHF
It is more likely to go up to around 1.01, and after that, it might have potentially to go down.
(Current Price: 1.0065
4:30pm | GBP | Prelim GDP q/q | -0.4% | 0.2% | -0.6% | |||
4:30pm | GBP | BBA Mortgage Approvals | 42.1K | 39.7K | 40.8K |
4:30am (NY Time) UK GDP q/q Forecast 0.2% Previous -0.6%
ACTION: (GBP/USD) BUY 0.4% SELL -0.1%
We’ll be trading the Prelim GDP q/q, which is defined as “the market value of all final goods and services produced within a country in a given period of time. It is also considered the sum of value added at every stage of production of all final goods and services produced within a country in a given period of time.” GDP is the basically direct measure of the economy’s health, and a stronger GDP means that the central bank will more likely to raise to curb inflation.
Sterling Tumbang, Pertumbuhan Ekonomi Inggris Sangat Mengecewakan. |
Jumat, 23 Oktober 2009 15.37 WIB |
(Vibiznews-FX) - Sterling pada perdagangan hari ini (23-10) terpantau menunjukkan pelemahan terhadap Dollar AS, dimana pada sesi perdagangan sebelumnya mata uang ini mengalami rally . Hal tersebut terjadi seiring dengan adanya rilis dari National Statistics yang terpantau direspon sangat negatif . Perdagangan pasangan mata uang GBP/USD pada saat berita ini dirilis terpantau berada pada kisaran 1.6568. |
Candlestick Pola Triple; Konfirmasi Pergantian Trend Harga |
Senin, 24 Agustus 2009 11:00 WIB |
(Vibiznews – FX) - Pada tulisan sebelumnya sudah dijelaskan tentang candlestick bahwa candlestick merupakan analisa teknikal yang tertua dari Jepun dan juga sangat jitu dalam menganalisa pergerakan harga, sebelumnya juga sudah dijelaskan candlestick dengan dua macam pola yaitu pola single candle dan double candle. Selanjutnya akan dijelaskan satu persatu dari masing-masing pola tersebut, sebagai berikut : Three Inside Up, merupakan pola konfirmasi dari pola Bullish Harami, yaitu bergantinya trend turun menjadi konfirmasi trend naik. Pertama pada saat Bearish Candle (candle pertama), maka selanjutnya muncul Bullish candle (candle kedua) dengan bentuk yang lebih kecil dari candle kesatu, maka Bullish candle ketiga harus diatas candle kedua dan bahkan lebih tinggi dari candle pertama. Konfirmasi perubahan dari trend turun menjadi trend naik dilihat close price candle ketiga diatas open price candle pertama. Three Outside Up, merupakan pola konfirmasi dari pola Bullish Engulfing, yaitu bergantinya trend turun menjadi konfirmasi trend naik. Pertama pada saat Bearish Candle (candle kesatu), maka selanjutnya muncul Bullish candle (candle kedua) dengan bentuk yang lebih besar dari candle kesatu, maka Bullish candle ketiga harus berada diatas candle pertama dan candle kedua. Konfirmasi terjadinya perubahan trend dari trend turun menjadi trend naik yaitu jika close price candle ketiga harus diatas close price candle kedua. Three White Soldiers, merupakan pola lanjutan dari konfirmasi perubahan trend, dimana dari candle PERTAMA hingga candle ketiga harus berbentuk Bullish Candle. Pada saat terjadi perubahan trend ditandai dari candle pertama sudah bersifat Bullish candle. Konfirmasi terjadinya perubahan trend dari trend turun menjadi trend naik yaitu jika close price candle ketiga harus diatas close price candle kedua. Three Inside Down, merupakan pola konfirmasi dari pola Bearish Harami, yaitu bergantinya trend naik menjadi konfirmasi trend turun. Pertama pada saat Bullish Candle (candle kesatu), maka selanjutnya muncul Bearish candle (candle kedua) dengan bentuk yang lebih kecil dari candle kesatu, maka Bearish candle ketiga harus dibawah candle kedua dan bahkan lebih rendah dari candle pertama. Konfirmasi perubahan dari trend turun menjadi trend naik dilihat close price candle ketiga dibawah open price candle pertama. Three Outside Down, merupakan pola konfirmasi dari pola Bearish Engulfing, yaitu bergantinya trend naik menjadi konfirmasi trend turun. Pertama pada saat Bullish Candle (candle pertama), maka selanjutnya muncul Bearish candle (candle kedua) dengan bentuk yang lebih besar dari candle kesatu, maka Bearish candle ketiga harus berada dibawah candle pertama dan candle kedua. Konfirmasi terjadinya perubahan trend dari trend naik menjadi trend turun yaitu jika close price candle ketiga harus dibawah close price candle kedua. Three Black Crows, merupakan pola lanjutan dari konfirmasi perubahan trend, dimana dari candle pertama hingga candle ketiga harus berbentuk Bearish Candle. Pada saat terjadi perubahan trend ditandai dari candle kesatu sudah bersifat Bearish candle. Konfirmasi terjadinya perubahan trend dari trend naik menjadi trend turun yaitu jika close price candle ketiga harus dibawah close price candle kedua. Penjelasan dari masing-masing pola triple candle diketahui bahwa pola triple candle merupakan bentuk konfirmasi lanjutan dari perubahan trend (reversal trend), sebelumnya signal perubahan trend sudah ditandai dari pola double candle, maka pola-pola dari triple candle memberikan penekanan konfirmasi lanjutan perubahan trend. Perlu diketahui bahwa candlestick merupakan salah satu bentuk dari analisa teknikal maka pola-pola candlestick tersebut dapat dipadukan dengan beberapa indikator-indikator analisa teknikal, baik indicator yang berbentuk momentum yang menyatakan over bought atau over sold maupun juga yang berbentuk indicator trend yang menyatakan bullish zone atau bearish zone. |
Weekly Review & Outlook Aussie : RBA Incar Kenaikan Cash Rate Lagi. |
Minggu, 18 Oktober 2009 10.58 WIB |
(Vibiznews-FX) - Perdagangan pasangan mata uang AUD/USD yang telah berlangsung pada minggu ini ( 12 - 17 Oktober menunjukkan terjadinya penguatan Dollar Australia terhadap Dollar AS. Setelah dibuka pada kisaran 0.9048 pada awal minggu perdagangan, sebagai hasil penutupan perdagangan Aussie telah naik sekitar 118 poin atau sekitar 1.30 % terhadap Dollar AS, dan ditutup pada kisaran 0.9166. |
Aussie Rebound, Terdorong Harga Emas. |
Kamis, 22 Oktober 2009 19.28 WIB |
(Vibiznews-FX) - Aussie pada saat berita ini dirilis ( 22-10 ) terpantau menunjukkan pola penguatan terhadap Dollar AS, dimana pada sesi perdagangan sebelumnya mata uang ini mengalami sempat mengalami tekanan. Hal tersebut terjadi seiring dengan menguatnya nilai emas pada pasar spot. |
Aussie Sempat Tertekan oleh Penurunan Harga Barang Impor |
Jumat, 23 Oktober 2009 08:00 WIB |
|
Pergerakan Aussie Pasca Krisis 2008 dan Outlook 2009 |
Jumat, 16 Oktober 2009 10:55 WIB |
(Vibiznews – FX) – Mata uang dari negara Australia adalah Australian Dollar (A$ atau AU$) dan seringkali disebut dengan nama “Aussie”. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966, dan menganut sistem free-floating exchange pada tanggal 8 Desember 1983. Nilai tertinggi Aussie sepanjang sejarah terhadap US Dollar berada pada level 0,9849 yang dicapai pada 15 Juli 2008, sedangkan level terendah berada di level 0,4775 pada bulan April 2001. Di akhir tahun 2008, perdana menteri Australia Kevin Rudd mengumumkan paket stimulus pertamanya sebesar $10,4 Milyar dalam usaha melawan resesi global yang terjadi. Aussie sempat menguat ke level 0,7269 pada tanggal 7 Januari 2009, tetapi kembali merosot ke level 0,6344 pada tanggal 2 Februari 2009. Selepas dari bulan Maret 2009, Aussie terus menanjak meninggalkan level terendahnya seiring dengan bursa regional Asia. Lalu paket stimulus kedua sebesar $42 Miyar diluncurkan pada bulan Februari 2009 yang sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur Australia. Sampai dengan bulan Agustus 2009, Aussie sempat menguat ke level 0,8478 yang merupakan level tertinggi di bulan tersebut. Penguatan Aussie dilatari oleh spekulasi bahwa pertumbuhan ekonomi di Australia cukup kokoh, hal ini didukung dengan data ekonomi yang mengesankan di bulan tersebut dimana laporan penjualan ritel dan harga perumahan Australia di kuartal II-2009 menunjukkan hasil yang memuaskan. Walaupun kondisi ekonomi cukup optimis, RBA memutuskan untuk tidak merubah tingkat suku bunga di level 3,00%. Di bulan ini, Aussie sempat terkonsolidasi ke level 0,8154 karena secara teknikal memang sudah overbought dan akhirnya Aussie menutup bulan ini di level 0,8431. Di bulan September, Aussie kembali menunjukkan taringnya dan berhasil mencetak level tertinggi terbarunya di level 0,8847 pada 30 September 2009. China merupakan faktor utama dalam kebangkitan perekonomian Australia karena China merupakan partner perdagangan Australia yang terbesar, sehingga membaiknya kondisi ekonomi di China bulan ini memberikan sentimen positif terhadap pergerakan Aussie. Harga penutupan bulan ini berada level 0,8837. Optimisme terhadap ekonomi Australia sangat tinggi di bulan Oktober ini. RBA (Reserve Bank of Australia) secara mengejutkan meningkatkan tingkat suku bunganya dari 3,00% menjadi 3,25% pada tanggal 6 Oktober 2009. Hal ini langsung direspon positif oleh pasar sehingga berhasil mendongkrak Aussie ke level tertingginya saat ini di level 0,9227 pada tanggal 15 Oktober 2009. Sebelumnya ada kekhawatiran bahwa Australia terlalu cepat menaikkan suku bunga karena dikhawatirkan dapat menghambat pertumbuhan perekonomiannya, namun kekhawatiran tersebut memudar setelah hasil data tenaga kerja periode September 2009 yang sensasional. Tingkat pengangguran berkurang dari 5,8% menjadi 5,7% dan jumlah tenaga kerja baru bertambah sebesar 40600 orang setelah pada periode sebelumnya berkurang sebesar 26100 orang. Sampai pada tanggal 15 Oktober 2009, Aussie bertengger di kisaran 0,9200.. Sampai Akhir 2009 Aussie Tetap Menarik Australia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam karena terletak berdekatan dengan garis khatulistiwa. Sehingga Australia lebih memfokuskan perekonomiannya ke sektor ekspor, terutama komoditas pertambangan. Komoditas pertanian yang juga menjadi keunggulan Australia, seperti gandum dan wol. Krisis ekonomi global 2008 lalu telah memincangkan perekonomian negara - negara eksportir contohnya Jepang, namun tidak bagi Australia dan China. Karena kedua negara ini, seperti Indonesia, masih mempunyai sektor riil yang kuat untuk menutupi defisit neraca perdagangannya. Dapat dilihat dari pertumbuhan sektor jasa di Australia yang sangat mengesankan, perjasaan di bidang properti dan bisnis menyumbang 10% dari total GDP Australia dan bertumbuh menjadi 14,5% pada periode 2006-2007. Kenaikan harga komoditas sering dikaitkan dengan mata uang Australia, sehingga jika harga komoditas naik maka Aussie juga berpotensi menguat. Sementara ini, sektor pertambangan sedang menjadi fokus masyarakat global, sehingga harga komoditas seperti emas dan batu bara, sangat berpotensi untuk terus naik. Kenaikan harga komoditas ini akan menambah keuntungan perusahaan – perusahaan pertambangan di Australia. Melihat prospek ekonomi Australia yang sangat menjanjikan, maka mata uang Aussie sangat berpotensi untuk terus menguat. Diperkirakan Aussie berpeluang mengetes level 0,9300 di bulan Oktober ini, dan tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke level tertinggi sepanjang sejarah di kisaran 0,9850 sampai akhir tahun 2009. |